Ratusan Hektare Aset Daerah Pemkab Bekasi Tak Jelas Manfaat Dan Keberadaanya, Dede Iswadi : Jadi Bancakan Para Oknum!
KABUPATEN BEKASI, SKN -
Terkait marak pemberitaan di berbagai Media Online tentang adanya dugaan
pengalihan fungsi dan pemanfaatan Aset Daerah untuk lahan parkir yang
berlokasi di Pasar Lama Cikarang, tokoh Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,
Dede Iswadi angkat bicara.
Dede Iswadi meminta agar Pemerintah Daerah peduli dan perhatian terhadap aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Dari aset yang bergerak maupun yang tidak bergerak, sehingga tidak menjadi bancakan para oknum yang tidak bertanggung.
"Sudah sejak lama masalah pasar Cikarang, Pemda seakan-akan tidak perduli dan terkesan tutup mata, padahal masa hak guna pakai sudah habis sejak lama. Aset yang tidak bergerak itu banyak sekali, ratusan hektar tetapi tidak jelas pemanfaatannya dan terkesan dibiarkan begitu saja, sehingga disinyalir menjadi bancakan para oknum tak bertanggung jawab. Pada gilirannya selain merugikan Keuangan Daerah termasuk juga hilangnya Aset Daerah di karenakan tidak di hiraukan oleh para pemangku jabatan, baik yang dulu maupun yang sekarang," terangnya, Rabu (4/1/2023).
Dede menambahkan, bahwa aset-aset yang diamkan seperti pasar lama Cikarang, Aset tanah TPU, Aset tanah Fasos Fasum Perumahan yang belum diserahterimakan pada Pemkab Bekasi.
"Dan masih banyak lagi aset yang lainnya yang tidak jelas keberadaannya, akibat dari pembiaran yang di lakukan oleh Pimpinan tertinggi di Kabupaten Bekasi ini, baik yang dulu maupun yang sekarang..apa lagi, atau memang hal itu sengaja di lakukan agar lebih mudah dibancak secara masif, di karenakan sudah tidak jelas lagi keberadaannya," tukisnya.
Sementara sejumlah warga setempat yang identitasnya tidak ingin disebutkan mengatakan kepada Awak Media, bahwa hak guna pakai Pasar Lama sudah habis sejak Tahun 2005, dan kembali ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Tokonya tidak bertuan, kalau mau kroscek langsung yang sama pengelola saja, kepada siapa dia bayar kontrak pertahun", imbuhnya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat dikonfirmasi oleh Awak Media sampai saat ini belum memberikan jawaban.Sejak berita ini di turunkan Awak Media masih terus menghubungi PJ Bupati Dani Ramdan guna mendapatkan keterangan jelas serta menanti aksi sang PJ Bupati yang populer dengan slogannya "Makin Berani".
Dede Iswadi meminta agar Pemerintah Daerah peduli dan perhatian terhadap aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Dari aset yang bergerak maupun yang tidak bergerak, sehingga tidak menjadi bancakan para oknum yang tidak bertanggung.
"Sudah sejak lama masalah pasar Cikarang, Pemda seakan-akan tidak perduli dan terkesan tutup mata, padahal masa hak guna pakai sudah habis sejak lama. Aset yang tidak bergerak itu banyak sekali, ratusan hektar tetapi tidak jelas pemanfaatannya dan terkesan dibiarkan begitu saja, sehingga disinyalir menjadi bancakan para oknum tak bertanggung jawab. Pada gilirannya selain merugikan Keuangan Daerah termasuk juga hilangnya Aset Daerah di karenakan tidak di hiraukan oleh para pemangku jabatan, baik yang dulu maupun yang sekarang," terangnya, Rabu (4/1/2023).
Dede menambahkan, bahwa aset-aset yang diamkan seperti pasar lama Cikarang, Aset tanah TPU, Aset tanah Fasos Fasum Perumahan yang belum diserahterimakan pada Pemkab Bekasi.
"Dan masih banyak lagi aset yang lainnya yang tidak jelas keberadaannya, akibat dari pembiaran yang di lakukan oleh Pimpinan tertinggi di Kabupaten Bekasi ini, baik yang dulu maupun yang sekarang..apa lagi, atau memang hal itu sengaja di lakukan agar lebih mudah dibancak secara masif, di karenakan sudah tidak jelas lagi keberadaannya," tukisnya.
Sementara sejumlah warga setempat yang identitasnya tidak ingin disebutkan mengatakan kepada Awak Media, bahwa hak guna pakai Pasar Lama sudah habis sejak Tahun 2005, dan kembali ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Tokonya tidak bertuan, kalau mau kroscek langsung yang sama pengelola saja, kepada siapa dia bayar kontrak pertahun", imbuhnya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat dikonfirmasi oleh Awak Media sampai saat ini belum memberikan jawaban.Sejak berita ini di turunkan Awak Media masih terus menghubungi PJ Bupati Dani Ramdan guna mendapatkan keterangan jelas serta menanti aksi sang PJ Bupati yang populer dengan slogannya "Makin Berani".
Komentar
Posting Komentar