KABUPATEN BEKASI, SKN - Dewan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Kadin Kabupaten Bekasi tahun 2023 kepengurusan masa bakti 2021-2026 di Sunnera Antero Hotel Jababeka, Kamis (31/08/2023) pagi.
“Kita punya pekerjaan rumah yang sangat penting yaitu membangkitkan UMKM serta memberdayakan pariwisata dan ekonomi kreatif, apalagi Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar se Asia Tenggara, ini harus memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Heri Noviar, S.E dalam sambutannya pada pembukaan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi.
Menurut Heri Noviar, melalui Rapim diharapkan program-program Kadin ke depan lebih mengarah pada upaya membangkitkan UMKM dan mengerakkan perekonomian masyarakat.
"Semoga melalui Rapim Kadin Kabupaten Bekasi ini nantinya menghasilkan rekomendasi yang penting bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bekasi, Dr. H. Dani Ramdan mengakui selama ini Kadin Kabupaten Bekasi telah bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM.
"Semoga Rapim kali ini berjalan sukses dan ke depannya dapat terus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan," harap Dani Ramdan.
Dani Ramdan juga berharap Kadin Kabupaten Bekasi mampu menjembatani pelaku UMKM agar memiliki legalitas sehingga mampu bersaing tidak hanya di pasar nasional tetapi hingga pasar internasional.
Usai menyampaikan sambutan, Pj Bupati Bekasi menandai pembukaan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi dengan pemukulan gong didampingi Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, BN Holik Qodratullah, Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, H. Cucu Sutara, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Heri Noviar, S.E, Ketua Dewan Pembina H. Yaman edi Bair dan Ketua Dewan Pertimbangan, H. Obing Fachrudin.
Diketahui, penyelenggaraan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi tahun 2023 mengusung tema "Kadin yang inklusif dan kolaboratif dalam penguatan ekonomi di Kabupaten Bekasi".
Hadir dalam Rapim tersebut yakni ketua Kadin Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, perwakilan Kawasan Industri, Ketua Gapensi Kabupaten Bekasi, H. Wasju, S.IP, calon anggota DPD RI Budiyanto, S.Pi, Ketua IPHRD Kabupaten Bekasi, Meilani Aseaningrum, Ketua IWAPI, Ketua Umum Jajaka Nusantara, H. Damin Sada, para pengusaha anggota Kadin Kabupaten Bekasi dan insan media.
Usai seremonial pembukaan, acara Rapim dilanjutkan diskusi panel dengan menghadirkan nara sumber Budiyanto, S.Pi, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Agus Kustanto Dwi Purnomo, ST., MM dan dosen teknik IPB, DR Susan Kustiawa, STP, MM, ASEAN, Eng.
Terpisah, perusahaan anggota Kadin Kabupaten Bekasi, PT Tiga Raja Securindo melalui Direktur Utama, Doni Ardon berharap penyelenggaraan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi tahun ini dapat melahirkan rekomendasi positif dalam upaya meningkatkan peran perusahaan anggota Kadin terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kadin ke depan seyogyanya memfasilitasi kerjasama antar perusahaan anggotanya untuk saling melengkapi kebutuhan sesuai bidang usaha masing-masing,"pungkas Doni Ardon.
(Armagedon) SKN
“Kita punya pekerjaan rumah yang sangat penting yaitu membangkitkan UMKM serta memberdayakan pariwisata dan ekonomi kreatif, apalagi Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar se Asia Tenggara, ini harus memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Heri Noviar, S.E dalam sambutannya pada pembukaan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi.
Menurut Heri Noviar, melalui Rapim diharapkan program-program Kadin ke depan lebih mengarah pada upaya membangkitkan UMKM dan mengerakkan perekonomian masyarakat.
"Semoga melalui Rapim Kadin Kabupaten Bekasi ini nantinya menghasilkan rekomendasi yang penting bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bekasi, Dr. H. Dani Ramdan mengakui selama ini Kadin Kabupaten Bekasi telah bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM.
"Semoga Rapim kali ini berjalan sukses dan ke depannya dapat terus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan," harap Dani Ramdan.
Dani Ramdan juga berharap Kadin Kabupaten Bekasi mampu menjembatani pelaku UMKM agar memiliki legalitas sehingga mampu bersaing tidak hanya di pasar nasional tetapi hingga pasar internasional.
Usai menyampaikan sambutan, Pj Bupati Bekasi menandai pembukaan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi dengan pemukulan gong didampingi Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, BN Holik Qodratullah, Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, H. Cucu Sutara, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Heri Noviar, S.E, Ketua Dewan Pembina H. Yaman edi Bair dan Ketua Dewan Pertimbangan, H. Obing Fachrudin.
Diketahui, penyelenggaraan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi tahun 2023 mengusung tema "Kadin yang inklusif dan kolaboratif dalam penguatan ekonomi di Kabupaten Bekasi".
Hadir dalam Rapim tersebut yakni ketua Kadin Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, perwakilan Kawasan Industri, Ketua Gapensi Kabupaten Bekasi, H. Wasju, S.IP, calon anggota DPD RI Budiyanto, S.Pi, Ketua IPHRD Kabupaten Bekasi, Meilani Aseaningrum, Ketua IWAPI, Ketua Umum Jajaka Nusantara, H. Damin Sada, para pengusaha anggota Kadin Kabupaten Bekasi dan insan media.
Usai seremonial pembukaan, acara Rapim dilanjutkan diskusi panel dengan menghadirkan nara sumber Budiyanto, S.Pi, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Agus Kustanto Dwi Purnomo, ST., MM dan dosen teknik IPB, DR Susan Kustiawa, STP, MM, ASEAN, Eng.
Terpisah, perusahaan anggota Kadin Kabupaten Bekasi, PT Tiga Raja Securindo melalui Direktur Utama, Doni Ardon berharap penyelenggaraan Rapim Kadin Kabupaten Bekasi tahun ini dapat melahirkan rekomendasi positif dalam upaya meningkatkan peran perusahaan anggota Kadin terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kadin ke depan seyogyanya memfasilitasi kerjasama antar perusahaan anggotanya untuk saling melengkapi kebutuhan sesuai bidang usaha masing-masing,"pungkas Doni Ardon.
(Armagedon) SKN
Komentar
Posting Komentar